KONSOLNAS KPU: PEMILU DAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2024 SUKSES, JADI PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN BERIKUTNYA
Jakarta, kota-batu.kpu.go.id – KPU bersama KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota berhasil melaksanakan tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan sukses, lancar, dan aman. Pelaksanaan tahapan demi tahapan tersebut penting untuk dilakukan evaluasi sebagai pembelajaran pemilu dan pilkada berikutnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Republik Indonesia, Mochammad Afifuddin di depan seluruh Ketua, Anggota, Sekretaris dan Sekretariat KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota saat membuka acara Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 di Jakarta, Minggu (29/12/2024).
“Khususnya pada Pilkada Serentak yang dilaksanakan pada 27 November 2024, tingkat partisipasi masyarakat mencapai 71% secara nasional, hal ini masih lebih baik dibandingkan dengan di negara-negara lain. Tren tingkat partisipasi di pilkada memang selalu di bawah tingkat partisipasi pileg dan pilpres,” tutur Afif yang hadir bersama Anggota KPU dan Sekretaris Jenderal KPU RI.
Senada dengan Afif, Drajat juga menguatkan semangat dan optimisme jajarannya, baik di tingkat KPU Provinsi maupun KPU kabupaten/kota, hingga badan adhoc. Apapun hasil yang sudah dicapai, semua jajaran sudah menyumbangkan yang terbaik kepada bangsa dan negara, serta pemilu dan pilkada bisa selesai dengan aman dan damai.
Sementara itu, Mellaz juga mengulas kembali terkait Indeks Partisipasi Pemilu (IPP) yang diisi oleh seluruh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, yang telah memotret aktifitas kegiatan dan dokumentasi dalam mengukur peran serta masyarakat dalam proses pemilu. Hal ini penting sebagai bukti kerja keras dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih yang telah dilakukan.
Adapun Iffa, juga menjelaskan bahwa saat ini Divisi Hukum tengah bergerak persiapan menghadapi Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK). Proses PHP ini juga sebagai ajang pembuktian kredibilitas, kapabilitas dan integritas KPU. Saat ini KPU juga membuka helpdesk bagi satuan kerja KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang terdapat permohonan PHP di MK.
Selanjutnya, Idham menyampaikan penyelenggaraan pilkada secara umum sukses dan hal ini menjadi citra positif proses demokratisasi di Indonesia. Apalagi penyelenggaraan ini menjadi sejarah pertama bagi bangsa Indonesia dengan tahapan pemilu dan pilkada yang beririsan, tetapi semua tantangan itu bisa dilaksanakan KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Betty memaparkan tiga roadmap data dan informasi, yaitu pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, penyajian melalui sistem informasi, dan digitalisasi melalui Satu Peta Data.
Terakhir, Bernad juga menyampaikan tahapan pemilu dan pilkada masih menyisakan residu yaitu tata kelola keuangan, untuk itu semua harus segera menatausahakan dokumen hibah sebagai pertanggungjawaban. Terkait status staf PPNPN di KPU, Bernad juga menegaskan bahwa PPNPN tetap dilanjutkan hingga semua terangkat menjadi PPPK.
