
TANDA TANGANI MOU DENGAN LEMBAGA PEMANTAU PEMILU, AFIFUDDIN: KPU TERBUKA TERHADAP KRITIK
Jakarta, kota-batu.kpu.go.id – Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin mengungkapkan bahwa pemilu adalah kerja berat yang harus ditopang bersama. Semua pihak bersama penyelenggara pemilu harus bergandeng tangan untuk menyukseskannya.
Hal ini ia sampaikan saat hadir bersama Anggota KPU Yulianto Sudrajat dan Iffa Rosita pada penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM); Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Perisai Demokrasi Bangsa (PDB), Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD), dan Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) di Ruang Sidang Utama Lantai II KPU, Senin (14/7/2025).
“Bahwa pemilu ini kerja berat yang harus kita topang bersama. Kita mau jadi dosen, aktivis, penyelenggara, sejatinya harus bergandeng tangan, kalau tidak mustahil,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, Afif juga menegaskan KPU terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun serta tidak menutup diri atas kritik yang tertuju pada lembaganya.
“Jadi teman-teman juga bisa kritis, mengkritisi kami di KPU, mengingatkan kami karena ini penting, ini menyehatkan kami. Anggap saja ini bagian dari booster dari energizer, suplemen kita untuk semakin meningkatkan kerja-kerja kolaboratif kita semua,” lanjut Afif.
“Sekali lagi selamat untuk kita semua semoga kerjasama ini dapat membuat pemilih di Indonesia semakin berkualitas” tandasnya.