BERITA KPU KOTA BATU

ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KPU RI PADA RAKORNAS DI MANADO

Manado, kota-batu.kpu.go.id (16 September 2022) - #temanpemilih Pada kesempatan akhir dalam rapat koordinasi Rakornas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat pada pukul 19.00 WITA di Novotel Hotel Manado Convention & Center. Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno berkesempatan menjawab dan memberikan arahan kepada peserta rapat.  Bernad menekankan pentingnya pengemasan informasi kepemiluan yang tepat, agar pesan dapat tersampaikan kepada peserta pemilu dan masyarakat.  Pada kesempatan yang sama Bernad Dermawan Sutrisno merespon sejumlah pertanyaan dan usulan dari peserta rakor yang muncul selama sesi panel berlangsung. Seperti usulan pemenuhan SDM hingga anggaran serta sarana dan prasarana (sarpras).  Terkait kekurangan SDM Bernad mengungkap akan ada formasi PPPK sebanyak 1.352 yang akan dibuka per Oktober 2022. Adapun terkait anggaran, ia mengungkap akan ada penambahan anggaran di akhir tahun, dan saat ini KPU mulai merevisi anggaran tambahan tersebut.  Sementara terkait dengan sarana dan prasarana (sarpras), Bernad kembali menyampaikan bahwa perbaikan baru bisa dilakukan dalam bentuk perbaikan yang kecil atau belum bisa kita membangun kantor baru. "Namun untuk beberapa usulan khusus terkait dengan daerah-daerah bencana maupun yang tidak memiliki kantor, kita  mengupayakan untuk melakukan pembangunan tahun ini," ucap Bernad. Di luar itu Bernad menyampaikan rencana medical check up bagi seluruh ketua, anggota, sekretaris hingga pegawai (PNS, PPNPN) KPU, KPU provinsi KIP Aceh dan KPU/KIP kab/kota yang dilakukan untuk memastikan kesehatan penyelenggara pemilu, KPU, guna mendukung tugas tahapan pemilu dan pemilihan.  Hadir peserta rakor sebanyak 1.033 orang terdiri dari Ketua, Anggota, Kepala Bagian, Kepala Subbagian yang menangani Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kab/Kota se-Indonesia. (ari)

AUGUST MELLAZ "BLUE PRINT" SOSIALISASI PENDIDIKAN PEMILIH & PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK PEMILU 2024

Manado, kota-batu.kpu.go.id (15 September 2022), #temanpemilih. Menjawab tantangan Pemilu 2024, August Mellaz menyampaikan KPU saat ini tengah membuat cetak biru (blue print) terkait dengan strategi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat.  Sebagai upaya KPU dalam menata kelola media informasi agar memiliki ketertarikan. Tahun 2022 kita akan enggangement tata kelola media, sehingga di tahun 2023 kita akan fokus pada sosialisasi, tahun 2024 dan hari H kita akan lakukan evaluasi," pengarahan August Mellaz selaku Ketua pada Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat. KPU Republik Indonesia mengundang seluruh Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas, beserta Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia di Grand Kawanua Internasional City, Novotel Manado Golf Resort & Convention Center, Manado, Sulawesi Utara selama 3 (tiga) hari pada tanggal 15 - 17 September 2022. Terkait Blue Print (cetak biru) dalam membangun strategi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat, KPU RI saat ini sudah menentukan arah kebijakannya, yang mana Peraturan KPU tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Marsyarakat Dalam Pemilu 2024 tengah dipersiapkan sehingga, dalam waktu dekat ini akan disampaikan dalam RDP di Komisi 2 DPR RI tutur Mellaz.  Inovasi dan pengembangan media sosialisasi menjadi kunci bagi KPU dalam membangun strategi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat. Hari ini kemajuan teknologi menjadi tantangan bagi kita, tetapi hal tersebut juga memberikan kemudahan bagi kita dalam menyampaikan informasi. (Ari)

HASYIM ASY'ARI “TIGA ASPEK DALAM MELAKSANAKAN PENDIDIKAN PEMILIH" UNTUK PEMILU 2024

Manado, kota-batu.kpu.go.id (15 September 2022), #temanpemilih. Untuk tetap mempertahankan tingkat partisipasi masyarakat pada pemilu 2024, Ketua KPU Republik Indonesia Hasyim Asy'ari menyampaikan 3 aspek utama dalam membangun kehumasan dalam pendidikan pemilih. Dalam Arahannya kepada peserta acara Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2022, di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (15/9/2022). Hasyim menyampaikan ada tiga aspek pendidikan yang perlu dipahami oleh seluruh jajaran divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat terkait dengan penyampaian informasi, yang pertama adalah aspek kognitif (membuat tahu, membuat paham), kedua adalah aspek afektif, (membangun sikap apa yang kita harapkan dari pemilih) dan yang terakhir adalah aspek psikomotorik (pesan bisa menggerakkan hati, menggerakkan pikiran pemilih untuk berpartisipasi di dalam pemilu). Pemilu 2024 sendiri memiliki tantangan dan kerumitan yang berbeda dibanding pemilu sebelumnya. Salah satunya adalah melaksanakan pemilu dan pemilihan di tahun yang sama, dengan kompleksitas yang beragam dan irisan tahapan yang akan dilakukan secara bersamaan.  karena itu KPU membutuhkan strategi yang tepat agar informasi kepemiluan yang akan disampaikan dapat diterima secara luas, baik kepada peserta pemilu maupun masyarakat. Peserta pemilu dan publik pun selanjutnya dapat memahami dan tergerak untuk terlibat baik selama tahapan maupun di hari dan pasca pemungutan suara.  “kita berharap dalam satu dua hari ke depan, kita rumuskan apa yang penting dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih, supaya kemudian menggerakkan orang untuk berpartisipasi di dalam pemilu dan pemilihan," ujar Hasyim. (ari)

PERPISAHAN MAHASISWA MAGANG UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Batu, kota-batu.kpu.go.id (12 September 2022) Mahasiswa magang Universitas Muhammadiyah Malang dari fakultas Hukum yang berjumalah lima (5) orang yang telah menyelesaikan program magangnya selama satu setengah bulan di kantor KPU Kota Batu, melakukan acara penutupan magang di aula Komisi Pemilihan Umum Kota Batu. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum KPU Kota Batu Mardiono S.H.I., M.H. dan komisioner KPU Kota Batu Marlina M.Si. dan Erfanudin, tidak lupa sekertaris KPU Kota Batu Rudi Gumilar, Juga dihadiri oleh staff KPU Kota Batu terutama Kasubag Hukum Budhie S sebagai pembimbing lapangan mereka. Di awal acara mardiono memberikan sambutan bahwa penutupan kegiatan magang yang di laksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Hukum Muhammadiyah Malang telah berakhir, kemudian mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa karena sudah banyak membantu kegiatan yang sedang dijalankan oleh KPU Kota Batu, Mardiono berharap dari program magang ini akan dapat bermanfaat bagi para mahasiswa “harapan saya hanya satu kepada teman-teman mahasiswa agar dapat menjadi agen bagi KPU di masyarakat, dan dapat senantiasa mengembangkan ilmu yang telah didapat selama magang disini, dan kalaupun ingin berkonsultasi atau belajar kempabi seputar kepemiluan pintu KPU Kota Batu selalu terbuka untuk adek-adek sekalian” tuturnya. Kemudian dari teman teman mahasiswa juga sangat berterimakasih karena sudah memfasilitasi agenda kegiatan magang ini sehingga program magang bisa berjalan dengan semestinya tanpa adanya hambatan. Kemudian masing - masing mahasiswa juga menyampaikan rasa terima kasih atas ilmu yang didapat selama magang sangat bermanfaat bagi bekal mahasiswa dijenjang berikutnya. Acara juga dilanjutkan dengan penyerahan piagam sebagai bentuk rasa hormat kepada keluarga besar KPU Kota Batu, selanjutnya acara dilanjutkan penyerahan sertifikat kepada mahasiswa, setelah penyerahan piagam dan sertifikat dilanjutkan dengan acara ramah tamah.

REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI ADMINISTRASI KTA CALON PARPOL 2024 KAB/KOTA SE-JAWA TIMUR

Malang, kota-batu.kpu.go.id - KPU Kota Batu serta KPU Kab/Kota se-Jawa Timur lainnya, mengikuti acara Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Keanggotaan Partai Politik Peserta Pemilu 2024 di tingkat Provinsi Jawa Timur hari ini, Sabtu (11/9) yang dilaksanakan di Kabupaten Malang. Hadir dalam kegiatan ini mewakili KPU Kota Batu yaitu Ketua, Mardiono, Anggota Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Erfanudin, Divisi Hukum, Thomi Rusy Diantoro, Kasubbag Teknis, Ariansyah Mustafa dan Admin Sipol, Nuning Sri Wahyuni. Sedangkan dari KPU provinsi Jawa Timur yang hadir dalam proses rekapitulasi yaitu Komisioner KPU Jatim Choirul Anam, Gogot Cahyo Baskoro, Muhammad Arbayanto, Insan Qoriawan, Miftahur Rozaq, dan Nurul Amalia. Dari jajaran sekretariat hadir Kepala Bagian Tekmas, Popong Anjarseno, Kepala Subbagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Eddy Prayitno, serta admin/verifikator Sistem Informasi Politik (Sipol), Bintang. Di tingkat KPU Provinsi ada 24 partai politik. Proses rekapitulasi ini dimulai dengan membacakan bergantian 38 KPU Kabupaten/kota, hasil rekapitulasi verifikasi administrasi di tingkat kabupaten/kota. Dimulai dari partai politik 1 sampai 24. Erfanudin membacakan hasil verifikasi administrasi di tingkat Kota Batu sejumlah partai politik yang memiliki keanggotaan di Kota Batu, dimulai dari jumlah anggota, yang terverifikasi, memenuhi syarat, belum memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat di setiap partai politik. Tercatat 23 Partai politik yang memiliki keanggotaan di Kota Batu dan 1 yang tidak memiliki keanggotaan di Kota Batu.  Sesuai regulasi, setelah rekapitulasi di tingkat provinsi ini dilaksanakan, KPU Jatim wajib menyampaikan Hasil Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Keanggotaan Partai Politik kepada KPU RI melalui Sipol pada hari Minggu 11 September 2022.

APEL DILINGKUNGAN SEKRETARIAT KPU KOTA BATU

Batu, kota-batu.kpu.go.id (12 September 2022) Komisi Pemilihan Umum Kota Batu melaksanakan apel pagi rutin di halaman Gedung KPU Kota Batu pada pukul 08.00 WIB. Bertindak sebagai pembina apel, Sekertaris KPU Kota Batu Pak Rudi sebagai pembina apel mengingatkan kepada seluruh peserat apel yaitu anggota KPU Kota Batu dan para mahasiswa Politeknik Negeri Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang mengikuti magang di KPU Kota Batu bahwa menurunnya kedisiplinan para staff dan pegawai di KPU, rudi mengharapkan agar staff dan ppnpn lebih meningkatkan rasa disiplin. Misalnya diwaktu apel, masih banyak staff yang menyepelekan apel sehingga peserta apel tidak banyak, contoh sekecil itu akan berdampak besar jika terus dibiarkan apalagi setelah ini proses tahapan pemilu sudah mulai sibuk sehingga diperlukan pemupukan ulang kedisiplinan staff. (syar)