BERITA KPU KOTA BATU

Batu, kota-batu.kpu.go.id - Apakah ada warga di Kota Batu yang berusia lebih dari 100 tahun? Jawabannya: ada dan jumlahnya lebih dari 1 orang. Keberadaan penduduk dengan usia satu abad lebih tersebut diperoleh KPU Kota Batu saat melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian terbatas (Coktas) dalam satu pekan terakhir, mulai 22 hingga 25 September 2025. Coktas dilakukan KPU dengan turun langsung ke beberapa desa dan kelurahan di wilayah Kota Batu. Anggota KPU Kota Batu Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin), Marlina mengatakan bahwa kegiatan Coktas kali ini memiliki keunikan sebab difokuskan pada data pemilih berusia lebih dari 100 tahun. “Meski jumlahnya tidak banyak, keberadaan data pemilih di atas 100 tahun wajib dicek, hal ini bagian dari upaya menjaga kualitas daftar pemilih dan menjamin tidak ada data yang janggal,” ungkapnya. Menurut Marlina penelitian data pemilih secara langsung di lapangan sangat penting guna mewujudkan data pemilih yang akurat, mutakhir, dan valid. “Harapannya daftar pemilih di Kota Batu makin bersih dari data ganda yang tidak memenuhi syarat, dan tentu saja agar hak pilih masyarakat terjamin pada Pemilu mendatang,” tutur Marlina saat giat Coktas. Sementara, staf Subbag Rendatin, Dwi Juni Sukmanto menjelaskan proses Coktas yang dilakukan oleh KPU Kota Batu diawali dengan melakukan verifikasi data pemilih: apakah pemilih tersebut masih hidup, apakah tinggal di alamat yang sama, atau apakah ada perubahan status. “Hasil Coktas kemudian direkapitulasi, lalu dilaporkan secara berjenjang (kepada KPU Provinsi dan KPU RI) agar semuanya transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” tandasnya. Di balik kegiatan Coktas yang dilakukan, KPU Kota Batu juga mengajak seluruh warga untuk melapor atau menginformasikan jika mengetahui ada anggota keluarga atau tetangga yang sudah berusia lanjut. Partisipasi aktif warga sangat membantu kerja KPU dalam proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

Batu, kota-batu.kpu.go.id - KPU Kota Batu hadir memeriahkan momentum Pemilihan Ketua OSIS (PILKETOS) MAN Kota Batu, Kamis (25/9/2025). Selain untuk melihat proses demokrasi di lingkungan sekolah, kehadiran KPU juga ingin melihat bagaimana proses pemilihan ini dilakukan. Salah satu pembina OSIS MAN Kota Batu, Al Ajis menuturkan bahwa Pemilihan Ketua OSIS di lingkungan sekolahnya menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan antara bulan September hingga Oktober. Seluruh proses pemilihan didesain seperti tahapan yang dilaksanakan oleh KPU saat Pemilu maupun Pilkada. Ia menuturkan, tahapan Pilketos yang diikuti oleh dua pasangan calon ini dimulai dari penjaringan dan pendaftaran calon, lalu dilakukan seleksi persyaratan administrasi sekaligus uji kelayakan masing-masing calon, lalu agenda kampanye, debat terbuka, dan terakhir pemilihan. “Harapannya anak-anak biar paham, inilah proses demokrasi yang kita harapkan, mulai dari proses pemilihan, bagaimana antri, kita punya hak pilih, dan yang terpenting tidak ada golput,” tutunya. Hal-hal menarik lainnya dalam kegiatan Pemilihan Ketua Osis di MAN Kota Batu, yakni penggunaan sistem e-voting dalam proses pemilihan, jumlah pemilih mencapai 1500 orang terdiri atas siswa, guru, dan karyawan, serta adanya kolaborasi calon dari kelas XI dan X sebagai strategi regenerasi.

Batu, kota-batu.kpu.go.id - Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Miftahur Rozaq melakukan kunjungan ke Kantor KPU Kota Batu, Rabu (24/9/2025). Tujuan utama kunjungan ialah melakukan monitoring terhadap tata kelola logistik pasca Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2025. Dalam arahannya, ia menuturkan pentingnya penuntasan pengelolaan logistik dengan segera mengingat ada batas waktu dalam sewa gudang. Pada sisi lain, pengelolaan yang tuntas mendukung terwujudnya pertanggungjawaban dalam seluruh tahapan, baik Pemilu maupun Pilkada. Sementara, Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto mengungkapkan bahwa progres pengelolaan logistik sudah sampai tahap pembersihan dan pengosongan gudang penyimpanan. Sisa logistik Pilkada dikembalikan kepada Pemerintah Kota Batu. “Akhir Oktober masa sewa gudang sudah habis, sehingga harus segera dikosongkan. Hari Jum’at akan kita lakukan kerja bakti pembersihan bersama seluruh sekretariat,” tutur Heru. Di akhir pengarahan, Rozaq berpesan agar seluruh pegawai KPU Kota Batu terus berupaya melakukan pelayanan publik dengan baik dan responsif serta meningkatkan kapasitas diri dengan berbagai kegiatan daring yang ada. “Saat ini kita maksimalkan seluruh kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan diskusi melalui Zoom. Oleh karena itu, mari manfaatkan hal tersebut dengan baik,” tandasnya.

Batu, kota-batu.kpu.go.id - KPU Kota Batu melaksanakan rapat pleno rutin pada Senin (22/9/2025). Kegiatan rapat dipimpin oleh Heru Joko Purwanto serta diikuti oleh seluruh anggota dan pejabat sekretariat. Bagi KPU Kota Batu, pleno rutin sebagai mekanisme perencanaan dan pembahasan bersama mengenai program maupun kegiatan lembaga. Semua keputusan dalam pleno diambil dengan prinsip kolektif kolegial. "Adanya rapat pleno secara rutin tiap minggu agar semua kegiatan di KPU bisa tertata dengan baik, juga sebagai langkah mewujudkan harmonisasi kinerja lembaga," ungkap Heru.

Batu, kota-batu.kpu.go.id - Anggota KPU Kota Batu, Ahmad Kholil Almansur memimpin pelaksanaan apel pagi rutin di lingkungan Sekretariat KPU Kota Batu, Senin (22/9/2025). Kegiatan upacara diikuti oleh seluruh jajaran pejabat dan staf sekretariat. Pertama, Kholil mengajak seluruh keluarga besar KPU Kota Batu untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh supaya kesehatan tetap terjaga. Hal ini demi menunjang aktivitas bekerja bisa berjalan optimal. Tak lupa, ia juga berpesan agar sebagai pelayan publik, seluruh jajaran sekretariat berupaya menjaga sikap dalam melaksanakan aktivitas pekerjaan demi menumbuhkan representasi yang baik bagi lembaga. 

Batu, kota-batu.kpu.go.id - Sekretaris KPU Kota Batu, Rudi Gumilar memberi pengarahan kepada jajaran sekretariat pada Jum’at (19/9/2025). Kegiatan pengarahan ini merupakan langkah pembinaan kepegawaian secara rutin dan berkelanjutan. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan dua pesan utama kepada seluruh pegawai. Pertama, Rudi berharap kinerja sekretariat bisa meningkat mengingat jumlah SDM pegawai sudah bertambah--tidak seperti tahun sebelumnya yang jumlahnya lebih sedikit. Kedua, sebagai bagian dari pegawai pemerintah ia tak lelah mengingatkan tentang kewajiban bagi setiap pegawai menerapkan disiplin dalam bekerja. Selain menaati jam kerja, hal yang tak kalah penting ialah kewajiban melaksanakan pekerjaan yang sudah diberikan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan pembinaan kepada pegawai menjadi komitmen pimpinan agar bisa mewujudkan lingkungan kerja yang berjiwa melayani dan produktif.