
Jakarta, kota-batu.kpu.go.id - Ketua KPU Mochammad Afifuddin bersyukur lantaran partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 berada di angka yang luar biasa tinggi, yakni mencapai 82 persen. Menurutnya, ini adalah capaian yang luar biasa dibandingkan banyak negara yang juga menyelenggarakan Pemilu dengan sistem pemilihan yang masih tidak mewajibkan penggunaan hak pilih kepada pemilihnya, namun menjadi hak yang boleh digunakan dan boleh tidak. Hal tersebut disampaikan oleh Afif saat kegiatan Launching Indeks Partisipasi Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan KPU RI. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol nomor 29, Jakarta, Senin, 10 Februari 2025. Anggota KPU, August Mellaz menambahkan, Indeks Partisipasi Pemilu yang diluncurkan dimaksudkan untuk memotret segenap aktivitas yang dijalankan satuan kerja di 514 kabupaten/kota untuk sosialisasi dan penyebarluasan informasi seputar kepemiluan, termasuk saat Pilkada. Karena antara konstruksi Pemilu dan Pilkada sedikit berbeda, maka dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian. Kemudian, kata dia, nanti bisa diukur potret partisipasi atau indeks partisipasi pemilu secara nasional maupun di setiap satuan kerja (satker) KPU dengan beberapa kriteria.