.jpeg)
Batu, kota-batu.kpu.go.id ((15 Juni 2022) - Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Wakil Wali kota, Punjul Santoso, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrohman, dan Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan dan sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Batu menghadiri secara langsung acara Peluncuran Tahapan Pemilu serentak Tahun 2024 di aula Kantor KPU Kota Batu, kemarin (14/6). Sedangkan pengurus partai politik di Kota Batu mengikuti acara tersebut secara daring. Acara ini berformat nonton bareng, dimana KPU Republik Indonesia menggelar seremoni peluncuran tahapan Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. KPU Provinsi serta KPU Kabupaten/Kota menyaksikan secara live streaming bersama sejumlah pejabat forkompinda di daerah masing-masing. Dalam sambutannya, Mardiono mengatakan bahwa KPU Kota Batu mengapresiasi kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali kota serta pada pejabat forkompinda yang berarti KPU Kota Batu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Kota Batu. Tak lupa, Mardiono menyebut kehadiran Kapolres dan Pejabat Dandim 0818 sebagai tanda dukungan TNI dan Polri dalam memberikan kenyamanan bagi KPU Kota Batu agar dapat menyelenggarakan tahapan pemilu dengan lancar. “(karena) Keamanannya, ketertibannya dijaga oleh Kepolisian dan TNI,” ucapnya. Kehadiran Wakil Ketua DPRD, Nurrohman yang mewakili DPRD Kota Batu memberikan dukungan penuh bagi penyelenggara pemilu untuk menyukseskan tahapan pemilu 2024. Begitupun kehadiran pejabat dari Kajari yang turut hadir memberikan dukungan untuk kesuksesan penyelenggaraan tahapan pemilu secara nyata. Mardiono mengatakan KPU Kota Batu akan selalu bersinergi dengan Forkompinda. Mardiono mengatakan secara umum tugas untuk mensukseskan pemilu adalah tugas kita bersama. “Jadi semua elemen-elemen masyarakat, pejabat dan semua tokoh publik mempunyai kewajiban untuk mensukseskan pemilu,” tukasnya. Pada acara tersebut, Mardiono, kembali mengungkapkan keinginan KPU Kota Batu untuk memiliki gudang logistik yang memadai karena setelah pindah dari kantor lama yaitu di jalan raya Tlekung, KPU Kota Batu belum memiliki gudang yang layak. Di hadapan para undangan, Mardiono mengucapkan permintaan maaf kepada Wali Kota dan Kapolres apabila sedikit terganggu dengan pesan elektronik yang dikirim terkait permasalahan gudang. “Mohon maaf karena diakhir-akhir ini agak terganggu dengan japri saya terkait dengan gudang. Karena setelah pindah dari (jalan) Raya Tlekung, KPU Kota Batu belum punya gudang yang memadai. Oleh karenanya mohon ijin Pak Kapolres kenapa kami menginginkan safehouse reskim Polres Batu untuk gudang, karena kemudahan penjagaan karena dekat (dengan kantor KPU), ” tuturnya. Alasan diberikan karena area safehouse mudah diakses dari Kantor KPU juga karena SDM di KPU Kota Batu sangat terbatas untuk penjagaan bila lokasi gudang jauh dari kantor. “KPU Kota Batu juga berkomunikasi untuk gedung pengganti bagi teman-teman reskim,” ungkapnya.(nng)